Artists for the World - Seniman Untuk Dunia melihat arti kata seniman sebagai gambaran yang luas. Terinspirasi dari "Pembentukan Masyarakat" (Social Sculpture) yang merupakan contoh utama dari perluasan konsep seni dianjurkan yang oleh seniman asal Jerman Joseph Beuys. Dia menggunakan istilah ini untuk menggambarkan potensi seni dalam mengubah kehidupan sosial. Istilah ini bertentangan dengan seni yang berakar di dalam formalitas dan pengetahuan akan keindahan yang di dalamnya terdapat aktivitas manusia, terutama aktivitas yang berkerja untuk membentuk dan membangun kehidupan sosial. Dengan ini maka arti seni bukan hanya sebatas hasil jadi atau benda berharga. Inti dari pembentukan sosial adalah seseorang yang menciptakan struktur di dalam kehidupan sosial dengan menggunakan bahasa, pola pikir dan perilaku untuk mengubah kemasyarakatan. Artists For The World adalah salah satu struktur tersebut.

Artist For The World adalah perkumpulan dimana perubahan dini, perbaikan dan transformasi terlaksana. Kami menyediakan jaringan komunikasi dan sumber daya yang aktif mencari aktifitas pengembalian bumi kita seperti sediakala secara bertahap. Kami meminta agar anda turut serta dalam penyelamatan bumi kita pada saat ini, untuk kehidupan generasi yang akan datang.

Lingkungan yang hancur dan sumber daya alam yang habis dengan sangat cepat, tidak hanya menghancurkan habitat hewan dan tumbuh-tumbuhan, tapi juga berdampak pada manusia. Telah bertahun-tahun berita mengenai perubahan cuaca, naik nya tinggi air laut, dan eksploitasi hutan hujan di sebarluaskan.

Dan para ahli di seluruh dunia setuju bahwa jika tidak ada aksi yang kita lakukan untuk menghentikan kehancuran ekosistim saat ini juga, maka akan segera terlambat untuk diselamatkan.

Para ahli Lingkungan terkemuka menyatakan bahwa gambaran suram ini di picu oleh pesatnya konsumsi global, kerakusan perindustrian, egoisme politik, kesalahpahaman dan ketidakingintahuan. Ini hendaknya menjadikan kita seperti kebal terhadap kehancuran dan kehilangan masal yg di derita planet kita pada setiap hari nya. Dan hari demi hari masalah yang di hadapi oleh planet kita berlanjut terus meningkat dalam ukuran, tingkat bahaya dan kesukaran untuk perbaikan.

Pada umumnya opini masyarakat akan masalah ini adalah "tapi ini tidak ada hubunganya dengan saya", "saya tidak tau harus berbuat apa, saya cuma sendiri", "ini bukan urusan saya", "lebih baik tidak dipikirkan sekarang". Tentusaja bersikap masabodoh, tidak peduli, dan merasa tidak sanggup bukanlah jawaban.

Sebagai jaringan global, Artists for the World menempatkan pola pikir kreatif sebagai ujung tombak perbaikan Lingkungan hidup. Bersama dengan bantuan anda, kita dapat menjaga dan memelihara bumi kita.

Tujuan utama Artists For The World adalah perlindungan dan mengembalikan hutan rusak (reboisasi).

Ada banyak kegiatan global yang telah dilakukan untuk memelihara lingkungan kita, akan tetapi Artists For The World membantu aksi sosial dalam wilayha kecil yang memperkerjakan pekerja ahli yang bekerja secara sosial. Para pekerja sosial ini telah bekerja keras untuk memelihara hutan hujan, akan tetapi pekerjaan mereka terbentur oleh sumber dana yang terbatas.

Lewat penggalangan dana, iuran anggota, donasi, dan cara kreatif lainnya, Artists For The World mengumpulkan dana yang langsung di salurkan ke aksi sosial di daerah lokal. Setiap orang dapat ikut serta dengan cara apapun yang dapat di lakukan.

Tahukah anda, dengan hanya €3,-/ Rp.50.000,- anda dapat memelihara satu meter persegi dari hutan.....